
ADAKASUS.COM, KONAWE – 2 orang guru asal Kabupaten Konawe, mampu bersaing dengan guru-guru lainnya di Sulawesi Tenggara. Hal ini terbukti saat mereka mengikuti Festival Bulan Merdeka Belajar se-Sulawesi Tenggara (Sultra). Jum’at, 24/5/2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sultra, bekerjasama Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST), dan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sultra.
Setelah mengikuti lomba ‘Potret Cerita Kurikulum Merdeka’ jenjang SD. Riskawaty, Guru SDN 1 Wawotobi Kecamatan Wawotobi berhasil meraih Juara 2, sedangkan Edi Arham, Guru SDN Lalowata Kecamatan Latoma berhasil meraih Juara 3.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Konawe, Suriyadi, saat wawancara, memberikan ucapan selamat kepada keduanya.
“Saya ucapkan selamat kepada kedua guru yang telah mengikuti Festival Kurikulum Merdeka Belajar, dan masuk dalam tiga besar dari seluruh peserta di 17 Kabupaten/Kota,” ucap Suriyadi.
Suriyadi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi semata tetapi juga sekaligus menjadi ajang belajar, dan ajang berbagi untuk peserta didik dan Tenaga Kependidikan. Untuk bersama-sama saling mendukung, saling menguatkan, demi menciptakan pembelajaran berkualitas melalui Kurikulum Merdeka.
“Atas capaian ini, Pemda Konawe pasti sangat berbangga memiliki guru-guru yang hebat, sehingga kita berharap prestasi yang diraih tidak cukup sampai disini namun terus ditingkatkan ke level yang lebih tinggi,” harap Suriyadi.
Selain itu, Suriyadi juga mengajak para guru yang lain untuk dapat mengembangkan diri, agar bisa mengikuti jejak mereka dalam upaya mengembangkan kreatifitas, dan inovasi demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas.

Sedangkan Kabid Pendidikan Dasar Dinas P&K Konawe, Lalan Hendrawan, saat ditemui diruangannya, turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan kedua guru tersebut, ia berharap semoga capaian ini bisa berlanjut di kegiatan Festival tingkat nasional selanjutnya, yang rencananya akan di gelar pada bulan Juni 2024 oleh Kemendikbudristek.
Lalan Hendrawan mengungkapkan, prestasi ini merupakan capaian yang luar biasa, sebagai bentuk dukungan kepada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara nasional, dan khususnya di Konawe.
Lanjut Lalan Hendrawan, Capaian ini diharapkan bisa berimbas kepada guru di Konawe, sehingga kedepan dapat ikut pada iven-iven atau kompetisi lainnya. Karena pihaknya menyakini masih banyak guru-guru hebat serta unggul, dan berdaya saing dalam menciptakan anak-anak generasi penerus bangsa di Konawe.
“Ini membuktikan dengan adanya salah satu guru yang berasal dari Kecamatan Latoma yang masuk dalam peraih juara kegiatan, ini
menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Konawe tidak hanya berpusat di daerah ibu kota dan sekitarnya, tetapi juga merata sampai di daerah batas maupun ujung Kabupaten Konawe,” ujarnya.
Laporan : Om Isra
